PENGARUH AI TERHADAP GERASI MUDA BANGSA
PENULIS : RIDHO HAFIZH MAULANA || MAHASISWA UNIVERSITAS PAMULANG || 201011401420
Saat ini banyak tumbuh generasi muda dengan dikelilingi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) . Dari segi nilai-nilai, cara berpikir mereka tidak hanya dibentuk langsung oleh peran orang tua, tetapi juga bisa dari teknologi yang selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membawa manfaat yang signifikan terhadap berbagai bidang, termasuk pendidikan. Artificial intelligence (AI) dalam segi pekerjaan dapat mengerjakan tugas yang dilakukan oleh manusia dengan menyajikan instruksi pembelajaran seperti yang diminta, bisa mencari referensi sumber belajar tertentu, bahkan mampu mengerjakan tugas-tugas administrasi seperti penilaian, budgeting, pengelolaan SDM sekolah, personalisasi kepada murid dan tugas rutinitas lainnya.
Membicarakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tak lagi seperti membayangkan masa depan yang penuh dengan unsur futuristik. Sumber Daya Manusia sebagai aspek utama dalam mengadopsi teknologi, terutama kecerdasan buatan. Tidak hanya punya kemampuan atau keterampilan yang tepat, tetapi juga harus bisa menggunakan teknologi sebagai hal yang bisa membuat kehidupan jauh lebih baik. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kaum muda juga tahu atau berharap untuk tahu cara menggunakan perangkat ini. Meluasnya penggunaan ponsel pintar, tablet, dan komputer pribadi telah membantu anak-anak dan remaja untuk membiasakan diri mereka dengan teknologi, dan lebih khusus lagi dengan AI.
Ada beberapa dampak positif dari AI terhadap genereasi muda, salah satunya dalam mempermudah mengakses ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan misalnya. Dari hasil riset beberapa sumber yang di temukan, ada banyak sekolah yang sudah mulai memperkenalkan inovasi teknologi dengan menggunakan AI. Dalam bidang pendidikan ada beberapa fungsi yang di berikan oleh AI, seperti :
- AI dapat mempersonalisasi KBM terhadap setiap murid. Sistem AI dapat membantu membuatkan profil pembelajaran terhadap setiap murid sesuai dengan kebutuhannya.
- Voice Assistant akan memberikan informasi tertentu sesuai dengan pertanyaan yang diajukan melalui suara. Adanya VA ini membuat murid tidak harus bertanya kepada guru apabila guru sedang tidak ada di tempat.
- AI juga bisa mengerjakan tugas yang selama ini dikerjakan manual oleh murid. Misalnya dalam urusan mengoreksi kuis atau soal ujian. Dan lainnya.
Dalam banyaknya hal-hal positif yang di berikan terhadap AI itu sendiri, terdapat juga dampak negatif yang timbul dari AI terhadap perkembangan generasi muda. Contohnya :
- Ketika AI berkembang semakin cerdas dan cekatan, banyak pekerjaan yang bisa diotomatisasi sehingga membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja manusia.
- Potensi penyalahgunaan AI mencantumkan manipulasi sosial sebagai salah satu bahaya utama kecerdasan buatan. Kita sudah melihat sendiri contoh nyatanya melalui algoritma AI di platform media sosial yang kita kenal sebagai social media bubbles effect. Salah satu kritik yang dilayangkan pada berbagai sosial media seperti TikTok dan YouTube adalah algorithm curation yang memenuhi feed pengguna dengan konten-konten terkait dengan media atau berita yang mereka konsumsi sebelumnya. Hal ini membuat pengguna tertutup pada informasi di luar bubble-nya sehingga berpotensi untuk mendapatkan informasi yang salah dan menyesatkan.
- Privacy dan keamanan menjadi salah satu issue yang paling banyak diperbincangkan di tengah-tengah masyarakat sejak berkembangnya internet dan perkembangan lainnya dalam cakupan teknologi canggih. Masyarakat menjadi khawatir akan keamanan privacy dan datanya apakah tersimpan baik atau malah dapat di salah gunakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Begitupun bagi sebagian orang tua yang merasa cemas terhadap anak-anaknya karna merasa kurang nya control mereka dalam ranah media social.
Meski perkembangan AI tidak lepas dari berbagai dampak positif dan negatif terhadap generasi muda, bagaimanapun penggunaannya memang terbukti banyak membantu kehidupan generasi muda di berbagai bidang. Kecerdasannya pun akan terus berkembang pesat melebihi apa yang telah kita lihat sekarang. Bagaimana menurut kalian generasi muda? Apakah manfaat AI masih tetap jauh lebih besar dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya?