Menimbang Pro Kontra AI (Artificial Intelligence) Dalam Bidang Manufaktur

Penulis : Iqbaludin
Alamat : Kabupaten Tangerang, Banten
Mahasiswa Teknik Informatika

Teknologi kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) telah menjadi topik yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. AI telah menyebar ke berbagai industri, termasuk industri manufaktur. Kecerdasan buatan dapat terwujud dalam berbagai bentuk, terintegrasi dalam sejumlah industri, menawarkan berbagai layanan dan bantuan dalam meningkatkan efisiensi bisnis dan mengoptimalkan kehidupan manusia.

            AI di bidang manufaktur akan memiliki dampak penting pada pemeliharaan lingkungan produksi yang baik. AI ini dapat membantu perusahaan manufaktur dalam memprediksi masalah-masalah peralatan atau mesinnya sebelum benar-benar rusak. AI di bidang manufaktur juga membantu produsen untuk memberikan produk yang sempurna ke pasaran dengan tepat waktu. Dengan demikian AI dalam manufaktur dapat menjaga kualitas produk dan memastikan profit untuk perusahaan.

            Namun, revolusi industri bertenaga AI bukannya tanpa kritik. Kemunculan AI juga menuai pro kontra. AI dibuat dengan tujuan utama memudahkan berbagai aktivitas manusia. Namun keberadaannya dianggap menghilangkan unsur manusiawi dalam sebuah sistem.

Prinsip Kerja AI (Artificial Intelligence) dalam Bidang Manufaktur

            AI adalah istilah kolektif untuk kemampuan sistem pembelajaran yang dianggap mewakili kecerdasan, termasuk pengenalan gambar dan video, pemodelan preskriptif, otomatisasi cerdas, simulasi lanjutan, dan analitik kompleks. Dalam konteks proses manufaktur, kasus penggunaan AI berkisar pada teknologi berikut :

  • Pembelajaran mesin : Menggunakan algoritme dan data untuk belajar secara otomatis dari pola dasar tanpa diprogram secara eksplisit untuk melakukannya.
  • Pembelajaran mendalam : Subset dari pembelajaran mesin yang menggunakan jaringan saraf untuk menganalisis hal-hal seperti gambar dan video.
  • Objek otonom : Agen AI yang mengelola tugas sendiri, seperti robot kolaboratif atau kendaraan yang terhubung.

Pro Transformasi AI di Industri Manufaktur

Secara umum, AI bermanfaat bagi berbagai aspek produksi dan distribusi produk. Berikut adalah hal-hal positif dari kecerdasan buatan :

  • Konsep Integrated Manufacturing System (IMS) : Merupakan konsep yang mengimplementasikan desain dan system manufaktur dalam suatu system manajemen. Tujuannya agar dapat melakukan pertukaran data secara otomatis dan akan sangat menguntungkan karena dapat mengurangi lead time, meningkatkan fleksibilitas kapasitas produksi dan jadwal produksi dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja.
  • Manufacturing execution : Aktivitas ini merupakan bagian yang paling nyata dari sistem manufaktur. Tugas utamanya adalah mengontrol proses, tool dan jadwal produksi dimana ini semua dilakukan oleh technical and logistical data system

Kontra AI Dalam Industri Manufaktur

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, AI di bidang manufaktur bukan tanpa kritik. Berikut ini merupakan hal-hal yang menjadi faktor konta penggunaan AI dalam bidang manufaktur

  • Sisi mahal AI dalam manufaktur, Implementasi kecerdasan buatan dan biaya pemeliharaan berada di sisi yang tinggi. Anggaran adalah salah satu yang seringkali terlalu mahal untuk perusahaan kecil dan pemula.
  • Kelangkaan Tenaga Ahli dan Orang Terampil, Karena teknologi AI adalah bidang yang terus berkembang, maka ahli AI dengan keterampilan yang diperlukan biasanya hanya sedikit. Karena alat ini memerlukan pemrograman canggih yang teratur.

Kesimpulan

            AI sangat membantu dalam mempertahankan bisnis manufaktur ditengah keterbatasan kinerja manusia dan di tengah perubahan yang konstan. AI dapat memberikan solusi dari permasalahan desain produk hingga manajemen pelanggan, Namun, teknologi AI bukannya tanpa kekurangan. Penerapan AI tidaklah mudah seperti faktor anggaran yang mahal dan kerentanan terhadap serangan dunia maya ataupun keberadaan ahli yang menunjang proses kinerja AI. Namun kelebihan AI lebih besar daripada kekurangannya. Oleh karena itu, dimasa mendatang dengan segala bentuk persiapan yang lebih matang maka penggunaan AI seharusnya dapat diterapkan guna mempermudah industry manufaktur dan perusahaan lainnya dalam menjalankan kegiatan produksi.