Revolusi dalam Kehidupan Sehari-hari Kita: Bagaimana Kecerdasan Buatan Mengubah Cara Kita Berbelanja, Menavigasi, dan Berkomunikasi
Penulis : Mahsa Nurfarhan Hidayat – Universitas Pamulang
Source: Top 15 Institutes for B.Tech in
Artificial Intelegance (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah bidang ilmu komputer khusus untuk memecahkan masalah yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia. Kecerdasan buatan diciptakan ke dalam suatu mesin agar dapat menggantikan pekerjaan manusia. Sebuah teknologi robot atau AI banyak manfaat yang dapat membantu manusia dalam bidang apapun. Kecerdasan Buatan sangat berperan penting dalam dunia robotic dikarenakan dapat bergerak secara otomatis yang mempermudah pekerjaan manusia.
Kecerdasan buatan saat ini sudah banyak ditemukan dan juga di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pada Smartphone yang setiap hari kita gunakan sebagai salah satu media untuk mengakses berbagai informasi dan edukasi yang ada di seluruh dunia.
Kalian pasti pernah ketika menggunakan berbagai aplikasi yang ada pada Smartphone kalian untuk membantu atau mempermudah pekerjaan kalian didunia nyata, seperti hal nya dalam membeli suatu barang secara online menggunakan E-Commerce, kemudian ketika membuka E-Commerce tersebut, kalian sering kali langsung diberi iklan-iklan produk yang ingin kalian beli. Ketika menggunakan Maps untuk berpegian tetapi tidak tahu rute mana yang harus dilalui, aplikasi Maps tersebut langsung bisa memberikan rute ke tempat yang ingin kalian tuju dan memberikan rute yang tercepat dan tidak macet. Ketika menggunakan Translator Bahasa untuk men-Translate Bahasa yang tidak kalian pahami, aplikasi Transalator tersebut bisa langsung mendeteksi Bahasa yang ingin kalian translate dan mentranslatenya ke Bahasa yang kalian pahami. Tanpa kalian sadari hal-hal tersebut bisa terjadi karena didalam aplikasi-aplikasi sudah terdapat Artificial Intelligence (AI) yang secara tidak kita sadari membantu kita dalam hal-hal tersebut.
Lalu bagaimana Artificial Intelligence (AI) bisa membantu kita dalam hal-hal tersebut?
- E-Commerce
Pada E-Commerce, rekomendasi iklan-iklan produk tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara oleh AI, di antaranya:
- Personalisasi saran produk: AI dapat menganalisis data pengguna, seperti riwayat pencarian dan pembelian sebelumnya, preferensi produk, dan perilaku online, untuk memberikan saran produk yang lebih personal dan relevan. AI juga dapat menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk mempelajari pola perilaku pengguna dan memberikan saran produk yang lebih akurat seiring waktu.
- Targeting iklan: AI dapat mengidentifikasi profil pengguna dan menyajikan iklan produk yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. AI dapat menggunakan data pengguna, seperti demografi, lokasi, minat, dan perilaku online, untuk mengoptimalkan target iklan.
2. Maps
Pada Maps, cara kerja AI untuk memberikan rute yang paling cepat untuk sampai ke tujuan melibatkan beberapa tahap sebagai berikut:
- Pengumpulan data: AI akan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti data lalu lintas, data cuaca, data kepadatan kendaraan, dan data kecepatan kendaraan. Semua data ini akan dikumpulkan dan dianalisis untuk menentukan rute terbaik untuk sampai ke tujuan.
- Analisis data: AI akan menganalisis data yang dikumpulkan untuk menentukan rute terbaik berdasarkan kondisi saat ini, seperti lalu lintas, kepadatan kendaraan, dan kecepatan kendaraan di sepanjang rute. AI akan menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk mempelajari pola lalu lintas dan menentukan rute yang paling cepat dan efisien.
- Pemilihan rute: Setelah analisis data selesai, AI akan memilih rute yang paling cepat dan efisien untuk sampai ke tujuan. AI juga akan mempertimbangkan preferensi pengguna seperti rute yang menghindari tol atau rute yang melewati tempat favorit pengguna.
- Navigasi: Setelah rute terbaik dipilih, AI akan menavigasi pengguna ke tujuan menggunakan peta digital dan panduan suara untuk membantu pengguna menjaga konsentrasi saat berkendara. AI juga akan memberikan informasi yang relevan, seperti jarak yang tersisa, waktu kedatangan perkiraan, dan peringatan tentang perubahan rute jika terjadi masalah di jalan.
3. Translate
Pada Translate, cara kerja AI untuk mengetahui Bahasa apa yang di input oleh kita melibatkan beberapa tahap sebagai berikut:
- Identifikasi Bahasa: AI akan memulai dengan mengidentifikasi bahasa yang digunakan oleh pengguna. AI dapat melakukan ini dengan menganalisis pola kata, tata bahasa, dan sintaksis dalam teks yang diberikan pengguna. AI juga dapat memanfaatkan model pembelajaran mesin untuk mempelajari dan memprediksi bahasa berdasarkan data yang tersedia.
- Preprocessing: Setelah bahasa pengguna diidentifikasi, AI akan melakukan preprocessing pada teks untuk memastikan kualitas hasil terjemahan yang dihasilkan. Ini melibatkan tahap pembersihan teks dari karakter khusus, simbol, atau bahkan bahasa pemrograman.
- Pemetaan kata dan frasa: AI akan memetakan kata dan frasa dalam teks pengguna ke dalam kata atau frasa yang setara dalam bahasa sasaran. Ini melibatkan analisis sintaksis dan pemahaman konteks dari teks yang diberikan pengguna.
- Model Mesin Terjemahan: AI akan menggunakan model mesin terjemahan untuk menerjemahkan teks dari bahasa sumber ke bahasa target. Model ini dapat mempelajari pola dalam data terjemahan sebelumnya dan mampu menerjemahkan kalimat secara keseluruhan dengan konteks yang tepat.
- Postprocessing: Setelah terjemahan selesai, AI akan melakukan postprocessing untuk memastikan hasil terjemahan yang baik. Postprocessing dapat melibatkan penghapusan kata atau frasa yang tidak diperlukan, penambahan kata atau frasa yang hilang, dan perbaikan tata bahasa atau sintaksis.
Kesimpulan:
Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang ilmu komputer yang dirancang khusus untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan kecerdasan manusia. AI dapat diciptakan dan diintegrasikan ke dalam mesin untuk menggantikan tenaga kerja manusia. Teknologi AI atau robot memiliki banyak manfaat yang dapat membantu manusia dalam berbagai bidang. AI memainkan peran penting dalam dunia robotik karena dapat bergerak secara otomatis, membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. AI sudah banyak digunakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada smartphone, yang kita gunakan setiap hari untuk mengakses berbagai informasi dan pendidikan di seluruh dunia. AI membantu kita dalam berbagai cara, seperti memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi pada platform e-commerce, menyarankan rute tercepat dan paling efisien pada peta, dan menerjemahkan bahasa untuk kita.
Dalam e-commerce, AI memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi dengan menganalisis data pengguna seperti riwayat pencarian dan pembelian, preferensi produk, dan perilaku online. Pada peta, AI mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti data lalu lintas, data cuaca, data kepadatan kendaraan, dan data kecepatan kendaraan, dan menganalisisnya untuk menentukan rute terbaik ke tujuan. AI juga mengidentifikasi bahasa pengguna dalam penerjemahan dengan menganalisis pola kata, tata bahasa, dan sintaksis dalam teks yang diberikan.