PERAN AI DALAM ONLINE SHOP, DAN DAMPAKNYA TERHADAP PROSES JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL

Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, mendorong ilmu pengetahuan dan teknologi pun mengalami kemajuan yang begitu pesat. Keduanya hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai alat yang memberi manfaat dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, internet merupakan salah satunya. Perkembangan internet yang sangat pesat ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, termasuk dalam dunia bisnis dan pemasaran. Saat ini sudah sangat diharuskan sebuah perusahaan atau perorangan untuk memanfaatkan internet sebagai media pemasaran dan bisnis. Hal ini tentu saja akan berdampak pada perilaku masyarakat dalam berbelanja guna memenuhi kebutuhan barang maupun jasa.

Menurut Burhanudin (2015:216) dalam bidang bisnis, pemanfaatan internet dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu untuk bisnis online dan pemasaran.Saini dan Johnson (2005) sendiri mendefinisikan bahwa aktivitas atau transaksi perdagangan secara online menggunakan media elektronik sebagai media komunikasi yang paling utama,umumnya disebut dengan electronic commerce atau disingkat dengan ecommerce.

Sementara itu sejarah perkembangan AI (Artificial Intelligence) dimulai pada tahun 1950-an ketika para ilmuwan memulai upaya untuk mengembangkan mesin yang dapat berpikir seperti manusia. Pada saat itu, ilmuwan-ilmuwan seperti John McCarthy, Marvin Minsky, dan Claude Shannon mulai mengeksplorasi konsep-konsep dasar AI seperti pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin. Pada saat ini, teknologi AI terus berkembang pesat dan digunakan dalam berbagai bidang, salah satu nya yaitu di sektor e-commerce. Dan perkembangan AI di masa depan diyakini akan semakin berkembang pesat dan memberikan dampak besar bagi kehidupan manusia.

PENGGUNAAN TEKNOLOGI AI PADA ONLINE SHOP

Perusahaan online shop mulai menggunakan teknologi AI sejak beberapa tahun terakhir ini. Penggunaan teknologi AI dalam e-commerce menjadi semakin populer karena dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan mereka, serta memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan menyenangkan bagi pelanggan.

Contoh penggunaan teknologi AI dalam e-commerce adalah:

  1. Personalisasi: Beberapa perusahaan e-commerce menggunakan teknologi AI untuk menyediakan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan preferensi dan riwayat pembelian pelanggan.
  2. Chatbot: Chatbot yang menggunakan teknologi AI dapat membantu pelanggan dalam menyelesaikan masalah atau menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah.
  3. Analisis data: Perusahaan e-commerce dapat menggunakan teknologi AI untuk menganalisis data pelanggan dan mengidentifikasi tren dan pola perilaku yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
  4. Deteksi penipuan: Teknologi AI dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas penipuan di platform e-commerce dan membantu perusahaan untuk mengambil tindakan yang sesuai.
  5. Pengiriman dan logistik: Teknologi AI dapat membantu perusahaan e-commerce dalam mengoptimalkan proses pengiriman dan logistik, termasuk memprediksi waktu pengiriman dan mengatur rute pengiriman yang paling efisien.

Dalam keseluruhan, penggunaan teknologi AI pada online shop dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan mereka, serta memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan menyenangkan bagi pelanggan. Meskipun penggunaan teknologi AI dalam e-commerce masih relatif baru, namun teknologi ini terus berkembang dan diyakini akan menjadi semakin penting di masa depan dalam membantu perusahaan e-commerce untuk meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, dan kepuasan pelanggan.

DAMPAK PENGGUNAAN AI DALAM ONLINE SHOP TERHADAPA PROSES JUAL BELI SECARA LANGSUNG DI PASAR

Penggunaan teknologi AI dalam online shop dapat berdampak pada proses jual beli secara langsung di pasar, terutama pada perilaku konsumen dalam membeli produk.

Dengan penggunaan teknologi AI dalam online shop, pelanggan dapat memperoleh pengalaman belanja yang lebih personal dan sesuai dengan preferensi mereka. Hal ini dapat membuat pelanggan lebih cenderung untuk memilih berbelanja secara online dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional, di mana pengalaman belanja cenderung kurang personal dan terbatas dalam pilihan produk.

Selain itu, teknologi AI dapat membantu perusahaan online shop dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan mereka, seperti pengiriman yang lebih cepat dan efisien, serta layanan pelanggan yang lebih baik. Hal ini dapat membuat pelanggan lebih memilih berbelanja secara online daripada langsung di pasar tradisional.

Namun, perlu diingat bahwa pengaruh teknologi AI dalam online shop pada proses jual beli secara langsung di pasar tidak selalu negatif. Dalam beberapa kasus, penggunaan teknologi AI dalam online shop dapat memotivasi perusahaan tradisional untuk meningkatkan kualitas layanan mereka, sehingga dapat meningkatkan daya saing mereka dalam pasar yang semakin kompetitif.

KESIMPULAN

Perekonomian dipengaruhi teknologi internet yang sangat berkembang dan mempunyai pengaruh besar. Bisnis Online melalui media sosial sebagai salah satu dari E-Commerce yang mempunyai peluang bisnis yang baru dan berdampak besar terhadap orientasi belanja. Ditambah dengan adanya penggunaan teknologi AI dalam online shop telah membawa perubahan signifikan dalam perilaku konsumen dan industri perdagangan secara keseluruhan.

Efek perkembangan Online Shop yang sudah semakin modern dengan adanya penggunaan Teknologi AI di dalamnya, membawa efek negatif terhadap proses jual-beli secara langsung di pasar. Namun, pasar tradisional juga masih memiliki tempat di hati konsumen, terutama bagi mereka yang lebih menyukai pengalaman berbelanja langsung yang lebih personal dan interaktif.

Nama : Andrian
Asal : Depok
Mahasiswa Universitas Pamulang, Semester 6