KECERDASAN BUATAN (AI) PADA APLIKASI GOOGLE MAPS

Apa itu Kecedasan Buatan/AI?

AI adalah akronim dari Artificial Intelligence, terdiri dari dua suku kata yaitu Artificial dapat diartikan sebagai “buatan”, sedangkan Intelligence diartikan sebagai “kecerdasan”. Maka AI memiliki arti kecerdasan buatan. AI adalah sistem komputer yang memiliki kecerdasan layaknya manusia.

Penerapan AI biasanya ada pada sistem komputer ataui mesin, sehingga sistem dapat mengenali data. Data tersebut didapatkan melalui berbagai cara, contohnya dengan cara manual labeling, observing behavior, download from websites atau partnership.

Sejarah Singkat Google Maps

Google maps awalnya adalah program C++ yang dirancang oleh dua bersaudara asal Denmark, Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen, serta Noel Gordon dan Stephen Ma, di perusahaan Where  Technologies yang berbasis di Sydney. Google Maps pertama kali dirancang untuk diunduh secara terpisah oleh pengguna, tetapi perusahaan kemudian mengajukan ide untuk produk berbasis web murni ke manajemen Google, mengubah metode distribusinya. Pada Oktober 2004, Perusahaan tersebut diakusisi oleh Google Inc. di mana layanan ini berubah menjadi aplikasi web Google Maps. Pada bulan yang sama, Google mengakusisi Keyhole, perusahaan visualisasi data geospasial (dengan investasi dari CIA), yang suite aplikasi marquee-nya, Earth Viewer, muncul sebagai aplikasi Google Earth yang sangat sukses pada 2005 sementara aspek lain dari teknologi intinya diintegrasikan ke dalam Google Maps. Pada September 2004, Google mengakusisi ZipDash, sebuah perusahaan yang menyediakan analisis lalu lintas waktu nyata.

Penerapan AI Pada Google Maps

  1. Semua dimulai dengan citra : Dalam mengidentifikasi elemen – elemen yang ada di jalan, Google Maps memanfaatkan citra satelit atau Street View guna mengenali berbagai informasi jalan yang ada, yakni jalan raya, jalan tol, bangunan, alamat, dan bisnis di sebuah wilayah. Lalu, untuk memastikan akurasi data yang ada di beberapa tahun setelahnya Google mengeluarkan tracker khusus untuk mengumpulkan hasil citra dari miliaran tempat di berbagai negara.
  2. Memanfaatkan Machine Learning : Data peta yang Google punya kemudian diolah oleh machine learning dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI). Sistem ini memproses data daru citra satelit untuk menghasilkan suatu peta yang lebih akurat dan cepat, sehingga tim Google Maps dapat memunculkan peta yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sambil mengoptimasi sistem – sistem Maps yang lain.
  3. Membedakan Objek : Berkat bantuan AI yang digunakan, Google Maps dapat membedakan objek secara lebih jelas dan tepat. Google dapat mengetahui perbedaan antara mobil, motor, dan kendaraan lain yang ada di seluruh negara sehingga bisa mengoptimasi rute perjalanan.
  4. Bekerja Dari Laporan Pengguna : Tak hanya memantau jalanan melalui satelit dan citra, Google Maps juga setiap harinya memperbarui sistem operasi lewat laporan dan masukkan dari para penggunanya. Kamu dapat melaporkan kondisi jalan yang dilalui secara langsung kepada Google, contohnya seperti kecelakaan, penutupan jalan, proyek pembangunan, dan lain sebagainya.

Mengenal Fitur – Fitur Pada Google Maps

  1. New Routing Update : Fitur canggih ini dapat digunakan untuk memilih jalur lain dengan mempertimbangkan perkiraan emisi bahan bakar. Satellite Imagery Google Maps akan menampilkan rute prioritas guna menghindari hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.
  2. Live View : Fitur ini dapat digunakan jika menjelajahi tempat baru yang belum pernah dikunjungi. Fitur Live View hadir dengan mengusung AR atau penanda Augmented Reality yang membantu melihat tempat yang telah dikunjungi secara real.
  3. Highlighting Access : Berfungsi memberikan rekomendasi pencarian kepada pengguna sesuai dengan lokasi dan waktu.
  4. Area Business : Menyikapi masa pandemi Google Maps juga merilis fitur baru yakni Area Busyness. Fitur ini membantu pengguna untuk menghindari area yang ramai pengunjung dengan menampilkan seberapa ramai tempat yang dikunjungi.
  5. Google Assistant : Fitur ini siap diandalkan untuk memandu pengguna untuk menavigasi tanpa harus mengalihkan pandangan dari jalan. Sehingga anda bisa lebih leluasa menyetir tanpa harus melihat ke arah ponsel. Google Assistant akan memberikan arahan tersebut melalui suara.
  6. Offline Maps : Google Maps dapat diakses tanpa kuota internet menggunakan Offline Maps. Untuk mengakses fitur ini pengguna hanya perlu menuju menu, lanjutkan dengan memilih Offline Maps kemudian memilih opsi download offline maps.
  7. Add Stop : Fitur add stop dengan satellite imaging memberikan informasi nama jalan, lokasi pengisian bahan bakar, restoran, atau tempat lain yang ingin ditemukan pada jalur yang sama dengan arah perjalanan.
  8. Reservasi Restoran : Fitur ini bisa diandalkan untuk memesan restoran tanpa harus mengantri. Misalnya pengguna mencari lokasi restoran tersebut terdekat, saat memilih restoran, pengguna akan diberikan opsi memesan meja atau menaruh nama pada daftar tunggu.
  9. Your Place : Menggunakan fitur your place ini pengguna bisa menyimpan beberapa alamat pribadi, seperti alamat rumah dan kantor.

Nama Penulis : Fadil Ardiansyah, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang