Kecerdasan Buatan membantu petani pisang untuk melindungi tanaman dari hama atau penyakit
Nama : Priskila BR Siahaan | Universitas : Universitas Pamulang
Fakultas : Ilmu Komputer | Prodi : Teknik Informatika
Sumber : Link
Pisang dapat dikatakan sebagai buah yang populer di banyak negara. Pisang adalah tumbuhan yang dalam pengembangan relatif mudah di banding tanaman lain karena pisang dapat tumbuh di sembarang tempat sehingga buah pisang dapat di panen tanpa mengenal musim. Di negara Indonesia sendiri pohon pisang dapat ditemui hampir di setiap pekarangan halaman rumah. Tanaman pisang ada yang ditanam dan dirawat dengan baik dan menghasilkan buah yang baik, ada juga yang ditanam tetapi tidak dirawat dengan baik dan buah yang dihasilkan pun tidak baik. Walaupun tanaman pisang dalam mengembangkannya relatif mudah , tanaman pisang dapat diserang oleh hama atau penyakit. Kurangnya pengetahuan petani dalam mengenali ciri ciri penyakit menjadi kesalahan dalam pengendalian penyakit yang menyerang tanaman tersebut. Banyaknya penyakit yang dapat menyerang pisang dan dapat berdampak terhadap produktivitas dan kualitas buah maka diperlukan perhatian yang serius untuk penanganannya.
Para petani memerlukan sesuatu yang dapat memudahkan mereka dalam megetahui penyakit atau hama yang dapat menyerang tanaman pisang tersebut. Kecerdasan Buatan melalui aplikasi untuk mendeteksi penyakit atau hama pada pisang dengan bantuan ponsel pintar adalah pemikiran yang bagus. Petani yang berada di pelosok atau di tempat terpencil akan merasa terbantu dengan adanya aplikasi tersebut yang mudah di akses dimana pun dan kapan pun. Aplikasi yang dapat digunakan melalui smartphone atau ponsel pintar yang hampir semua orang memilikinya di zaman ini. Kecerdasan buatan melalui aplikasi ini dapat membantu petani dalam melindungi tanaman dari hama atau penyakit.
Aplikasi yang dikembangkan oleh Michael Selvaraj, penulis utama bersama rekan-rekannya dari Bioversity International di Afrika mencari tanda-tanda penyakit dan hama pada pisang sudah diuji di beberapa negara dan mempunyai tingkat keberhasilan tinggi mencapai 90%. Aplikasi ini menawarkan peluang untuk meningkatkan pengawasan tanaman dan mencegah terjadinya wabah yang luas. Aplikasi ini dapat menjadi kabar baik untuk petani agar dapat menekan kerugian akibat hama dan penyakit pada tanaman pisang. Aplikasi ini dapat memudahkan para petani pisang di berbagai negara.
Hama yang sering menyerang tanaman pisang yaitu ulat penggulung daun pisang Erionota thrax (L.) (Lepidoptera: Hesperiidae), coretan daun hitam (atau Black sigatoka), hama ngengat kudis Nacoleia octasema (Meyr.) (Lepidoptera: Pyralidae) dan Penyakit yang menyerang akar, bonggol hingga batang pisang (Pseudomonas solanacearum). Dan ketika penyakit dan hama melanda, dampaknya sangat merugikan petani. Hasil panen yang rusak tidak dapat di konsumsi ataupun di jual.
Untuk pengembangan aplikasi ini diperlukan banyak referensi gambar dari berbagai penyakit dan hama pada pisang di seluruh dunia. Gambar gambar tersebut nantinya akan menjadi sumber informasi yang dapat menetukan penyakit apa dan hama apa yang menyerang tanaman pisang. Dari informasi yang ada dapat diperkirakan gangguan apa yang ada pada pisang dan cara penaganannya.
Setelah dapat memperkirakan penyakit ataupun hama yang menyerang diperlukan informasi cara penanganan dan pengendalian penyakit. Aplikasi bisa memasukan cara-cara penanganan ataupun obat-obatan yang diperlukan. Informasi ini dapat memudahkan petani dalam menyelesaikan permasalahan sehingga tanaman pisang dapat diobati secara tepat dan cepat agar dapat meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Aplikasi ini akan memerlukan akurasi yang tinggi dalam menentukan gangguan pada tanaman pisang. Oleh karena itu aplikasi ini memerlukan banyak data, informasi dan letak geografis untuk memaksimalkan akurasi.