KECERDASAN BUATAN MANUSIA (ARTIFICIAL INTELLIGENCE}: TEKNOLOGI IMPIAN MASA DEPAN

Nama Penulis : Wildan Nur Alif, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang.

Tampaknya sekarang dengan adanya perkembangan teknologi yang sudah semakin maju, pada pengolahan komputer berbasis teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) sudah bukan hanya menjadi harapan dan angan-angan belaka, tetapi akan segera menjadi kenyataan dan bisa dioperasikan pada komputer pribadi.

            Metode – metode penyelesaian masalah dengan mengadopsi pada bentuk, karakter dan kebiasaan manusia dalam menjalani hidupnya di dunia ini, sekarang lagi banyak dijadikan bahan kajian clan penelitian bagi para ahli komputer, khususnya di bidang teknologi kecerdasan buatan.

            Bagaimanapun juga, komputer dan teknologi kecerdasan buatan akan selalu sejalan seiring dengan perjalanan waktu. Komputer sudah bisa mengenati wajah manusia dan melakukan pembicaraan yang menarik dalam banyak bahasa. Komputer juga akan melakukan apa pun yang dapat dilakukan manusia yang bergantung pada perhitungan yang ada pada pemrosesan informasi.

            Mungkinkah komputer buatan manusia ini dapat menirukan manusia buatan Sang Khalik dalam segala bentuk dan aktivitasnya?

            Besarnya upaya para ahli komputer khususnya bidang kecerdasan buatan yang terns menerus melakukan penelitian untuk mengejar target super besar yaitu menciptakan komputer seperti clan sebaik manusia. Studi teoritis dimaksudkan sebagai reinterpretasi terhadap sejumlah ayat (baik al-Qur’ an dan al-Hadist yang menerangkannya) yang terkait dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence), sehingga dapat dipahami sebagaimana bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlaku saat ini.

            Dengan adanya ilmu yang dimilikinya, manusia dapat dibedakan atas golongan yang berilmu clan golongan yang bodoh. Otak Manusia dan Keistimewaannya Kata brain yang berarti otak berasal dari kata Anglo Saxon, braegen.

            Orang Yunani menyebutnya enkephalos yang menjadi asal kata encephalon yang dipakai secara luas dalam ilmu kedokteran untuk menyebut otak. Dalam tubuh manusia, sel-sel membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, organ membentuk sistem, clan sistem membentuk manusia. Dalam beberapa kasus, komputer sengaja dibuat cerdas oleh ahlinya dengan jalan meniru kerja sistem syaraf pada otak manusia.

            Kecerdasan komputer itu dipengaruhi oleh adanya benda kecil (hardware) yang biasa dikenal dengan sebutan microprosesor, yang sistem kerjanya mengolah data dengan cara yang sedemikian canggih. Tetapi ada baiknya jika kita sadari clan pahami dari awal bahwa seberapapun canggihnya otak komputer itu kita buat, tidak akan pernah menyamai kecanggihan otak manusia buatan lllahi.

            Bukan main ajaibnya otak manusia yang dalam banyak hal melebihi otak komputer itu.

            Ayat al-Qur’an berikut dapatlah kita jadikan bahan renungan untuk pengembangan ilmu pengetahuan di masa depan terutama yang berhubungan dengan penduplikasian produk-produk lllahi.

“Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu” (QS. Thaahaa: 98).

Sumber : https://geotimes.id/opini/melawan-ketakutan-terhadap-dominasi-kecerdasan-buatan-ai/