Apa Itu Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan (AI)? Mari Kita Bahas Lebih Dalam !!

Nama Penulis : Muhammad Nawawi

06TPLE003 | Teknik Informatika – Universitas Pamulang

Perkembangan teknologi semakin melaju sangat pesat, tentunya membuat manusia harus menyesuaikan dengan keadaan yang ada, kita harus mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih dan maju agar tidak tertinggal oleh keadaan zaman yang lebih modern, dengan adanya kemajuan tersebut tentu saja sangat membantu manusia dalam melakukan segala kegiatannya.

Di era sekarang ini siapa yang tidak kenal dengan teknologi bernama AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan, bagi sebagian manusia mungkin serasa asing namun sebagian besar manusia sudah mengetahuinya, bahkan tanpa disadari mereka sudah memanfaatkan teknologi bernama (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan tersebut dalam melakukan segala kegiatannya sehari-hari, untuk itu saya akan mengenali lebih jauh apa itu (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan sebenarnya.

AI (Artificial Intelligence) merupakan teknologi yang dirancang oleh manusia dengan simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia lalu di modelkan kedalam bahasa mesin dan pemrograman agar bisa berfikir dan berperilaku layaknya manusia pada umumnya. Bisa dikatakan AI itu adalah sebuah sistem komputer yang dapat mengerjakan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh manusia pada umumnya.

AI (Artificial Intelligence) juga merupakan teknologi yang memerlukan data untuk dijadikan pengetahuan layaknya seperti manusia, karena jika tidak memiliki data maka AI (Artificial Intelligence) tidak bisa membantu manusia dalam melakukan kegiatannya sehari-hari. AI (Artificial Intelligence) juga membutuhkan pengalaman agar kecerdasannya lebih baik lagi, pengalaman tersebut didapat berdasarkan dari pengalaman yang dimiliki oleh manusia.

Teknologi bernama AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan merupakan inovasi dari perkembangan teknologi yang sangat canggih dan luar bisa, karena di gadang-gadang dengan hadirnya teknologi ini dianggap dapat meringankan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Karena memang pada dasarnya AI (Artificial Intelligence) dirancang dengan simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia.

Salah satu contoh dari teknologi bernama AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan yang pernah saya temui adalah robot vacuum cleaner yaitu alat penghisap debu otomatis yang memiliki rangkaian sensor navigasi, dimana sensor tersebut dapat mendeteksi situasi dalam ruangan saat bergerak untuk membersihkan tempat-tempat yang terdeteksi kotor atau berdebu. Robot tersebut juga dilengkapi dengan sensor waktu aktif yang dapat mengatur pergerakan robot tersebut sesuai waktu yang di tentukan.

Contoh di atas baru satu yang saya temui dan saya jelaskan sebenarnya masih banyak lagi satu contoh dari teknologi bernama AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasaan buatan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti mobile banking, aplikasi transportasi online, dan aplikasi berbelanja online. Dengan adanya fitur tersebut tentunya kegiatan yang sebelumnya di lakukan secara manual kini bisa dilakukan secara otomatis atau online.

Akan tetapi dengan munculnya teknologi berbasis kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) ternyata menimbulkan beberapa pandangan yang dianggap pro dan kontra, karena di satu sisi dengan adanya teknologi ini ada yang menganggap bahwa kehadirannya dapat meringankan pekerjaan sehari-hari, di sisi lain ada yang beranggapan kehadiran AI (Artificial Intelligence) dapat merenggut profesi sebagian manusia

Dimana posisi manusia di dunia kerja di gadang-gadang bisa tergantikan dengan adanya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). karena dengan adanya teknologi yang di hasilkan dari kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) yang canggih dianggap lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Bahkan hingga saat ini ada beberapa perusahaan yang telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk melakukan beberapa jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia. Seperti yang sudah saya temui secara langsung yaitu penggunaan robot vacuum cleaner di sebuah mall atau pusat perbelanjaan. Sehingga peran manusia benar-benar sudah mulai tergantikan oleh teknologi yang di hasilkan dari kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence).

Untuk itu kita sebagai manusia tidak boleh kalah atau tergantikan dengan adanya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), karena pada dasarnya teknologi tersebut di buat oleh manusia dengan tujuan mempermudah segala kegiatan manusia bukan malah merenggut pekerjaan manusia, sedangkan kita di ciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan bentuk paling sempurna, untuk kita harus tetap mengikuti perkembangan yang ada agar tidak tertinggal dan tidak boleh di kendalikan oleh ciptaan manusia atau mesin, karena dengan terjadinya kemajuan perkembangan teknologi bertujuan untuk mempermudah segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Untuk itu kita sebagai manusia harus mampu menyesuaikan segala sesuatu perubahan yang terjadi dan mampu mengendalikan diri dalam segala kondisi.