BERBAGI PENDIDIKAN BERSAMA UNIVERSITAS PAMULANG DALAM PENGENALAN DIBIDANG TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI UNTUK PANTI ASUHAN DOMPET YATIM DAN DHUAFA KECAMATAN PAMULANG BARAT
Dalam rangka melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa progam Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang. Pada hari minggu, tanggal 13 November 2022, melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Semester Ganjil Tahun Akademik 2021-2022 yang dilaksanakan di Panti Asuhan Dompet Yatim Dan Dhuafa Jl Surya Kencana Raya Blok A9 Rt 12 / 22 Kel. Pamulang Barat Kec Pamulang, Pamulang Bar., Kec. Pamulang. Adapun tema dari PKM tersebut mengambil pokok pembahasan tentang “Berbagi Pendidikan Bersama Universitas Pamulang Dalam Pengenalan Dibidang Teknologi Informasi Komunikasi Untuk Panti Asuhan Dompet Yatim Dan Dhuafa Kecamatan Pamulang Barat”. Kegiatan ini dilakukan oleh sebuah kelompok yang terdiri dari 10 Mahasiswa semester 5, diantaranya Rifqi Farhansyah Anshar (Ketua), Roro Anindya Rahayulianti Sari, Alfeina Wahdayani, Dewa Agung Laksono, Rafli Ramadhan, Dewa Nyoman Wester Yusadi, Tedy Nugroho, Muhammad Fakhri Fadlurrahman, Muhammad Galih Susetyo, Gusti Qhori Intan Syaputra Kegiatan ini juga dibimbing oleh seorang Dosen Pendamping Teknik Informatika Universitas Pamulang yaitu Bapak Irpan Kusyadi, S.Kom., M.Kom.
Melihat lokasi kampus yang tidak jauh dengan lokasi Panti Asuhan Dompet Yatim Dan Dhuafa, maka sudah menjadi kewajiban bagi perguruan tinggi untuk ikut serta membantu berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Tujuan mahasiswa adalah memberikan ilmu pengetahuan yang ia miliki dan memberikan edukasi penggunaan teknologi yang baik agar tidak disalah gunakan. Dimana setiap anak-anak berhak menerima pendidikan yang layak, dengan pesat kemajuan teknologi diharapkan anak-anak yang ekonominya kurang baik bisa merasakan dan mencoba sebagai tambahan wawasan untuk masa depan mereka. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua dan apabila orang tua mempunyai cukup uang maka dapat melanjutkannya ke jenjang yang lebih tinggi dan akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi kemudian menjadi seorang yang terdidik. Maka bisa diambil kesimpulan bahwa uang adalah tolak ukur seseorang untuk belajar disekolah. Pada kesempatan kali ini mahasiswa universitas pamulang membuat program berbagi pendidikan kepada Dompet Yatim
dan Dhuafa Pamulang dengan materi yang menyesuaikan umur anak-anak panti asuhan yang berkisar 14 Tahun.
Demi membangun pendidikan ketingkat yang lebih baik tampa dibatasi ekonomi keuangan sebagian masyarakat pada kelas bawah. Kami sudah membuat rencana sebaik mungkin agar semua masyarakat kelas bawah terutama anak-anak panti asuhan bisa merasakan pendidikan yang layak tampa terbebani ekonomi yang sulit. Mahasiswa menerapkan program ngajar gratis untuk memberikan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Dengan program tersebut setiap 1 atau 2 mahasiswa diharuskan mengajarkan devinisi TIK sesuai umur anak-anak Panti asuhan, agar anak-anak panti asuhan mengerti sesuai pola pikir mereka yang masih dibawah 14 tahun.
Dibawah ini adalah dokumentasi pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat :
Kesimpulan yang bisa diambil dari Program PKM ini adalah Dengan saling memberikan dukungan antar sesama sehingga dapat menumbuhkan kembali semangat anak yg berada pada panti asuhan Dompet Yatim dan Dhuafa Semoga dg penyuluhan yg kita lakukan dapat membuka kembali pola fikir dan sudut pandang anak yg berada di panti asuhan Dompet Yatim Dhuafa Untuk bisa mengikuti perkembangan zaman dan bersaing mengikuti tehnologi terbarukan. bahwa uang adalah tolak ukur seseorang untuk belajar. Maka sudah menjadi kewajiban bagi perguruan tinggi untuk ikut serta membantu berbagai ilmu pengetahuan kepada masyarakat yang kurang mampu. Dan kami menambahkan bahwa rasa keingin tahuan dalam mempelajari pengetahuan baru didasarkan akan rasa senang, maka karena itu mahasiswa memberi dorongan snack agar anak-anak panti asuhan senang dalam sesi pembelajaran. Dengan hati yang senang maka tercipta lah rasa nyaman dan terbuka sehingga timbullah rasa keingin tahuan yang tinggi akan ilmu pengetahuan.